Entri Populer

Belajar Bahasa Jawa

Bahasa jawa sebenarnya agak sulit dipelajari..,karena ada beberapa macam seperti jowo ngoko(bahasa sehari2 atau antar teman)dan juga bahasa kromo(untuk orang yg dihormati atau orang yg lebih tua)..
Tapi disini saya akan coba mengajarkan bahasa jawa ngoko(yg mudah dipelajari)dengan dialek selatan(yogya dan sekitarnya..
Kita pelajari dulu kata2 yg dipakai sehari2..misal:
ini = iki
itu = itu
saya = aku
kamu= kowe`(huruf e diucapkan seperti pada kata kota Medan)
dengan=karo
makan=mangan
minum=ngombe`
tidur=turu
mau=arep

Contoh kalimat..
Saya mau makan daging ayam hari ini..
(Aku arep mangan iwak pitik dino iki..)
Saya ingin pergi ke yogya hari ini..
(Aku pengen/arep ning yogya hari ini)

Apa=opo
disana=ning kono
disini=ning kene
dari=seko
lari=mlayu
jalan kaki=mlaku
dimana=ning ngendi

Kamu habis jalan-jalan dari mana ?
(kowe entes mlaku-mlaku seko ngendi ?)

Cinta=tresno
sampai=tekan
" aku tresno kowe` tekan patiku "

angel = susah
durung = belum

'sampeyan' sama 'kowe' ga ada bedanya, cuma kalo kowe agak kasar,'kowe' tu digunakan antar teman yg sebaya bukan untuk memanggil orang tua

AKSARA JAWA

Sebagai orang Jawa ya sudah sepantasnya tho, kalo aku juga mempopulerkan
cara menulis menggunakan huruf Jawa. Sebab berdasarkan penerawangan yang aku lakukan melalui primbon 6 huruf ternyata aksara Jawa ini telah diusulkan oleh Jason Glavy (orang Jepang) dengan nama Tjarakan ke Unicode, bahkan perusahaan Agfa Monotype juga telah membuat contoh font Javanese. Nah lho ... So, mosok aku sing orang jowo ora gelem membudayakannya ..
Inggih tho..
Opo tho aksara Jawa itu ?
Aksara jawa berbeda dengan huruf Latin yang kita gunakan sekarang ini untuk menulis. Aksara jawa terdiri dari :
1. Aksara Carakan
Aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata ato biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu :
ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga ;

2. Aksara Pasangan
Bentuk mati (huruf) dari aksara inti, yaitu :
h, n, c, r, k, d, t, s, w, l,
p, dh, j, y, ny, m, g, b, th, ng
;

3. Aksara Swara
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati yang diawali dengan huruf hidup,
yaitu : A, I, U, E, O
4. Aksara Rekan
Untuk penulisan huruf-huruf yang berasal dari serapan bahasa
asing, yaitu : kh, f, dz, gh, z

5. Aksara Murda
Biasanya untuk huruf awal penulisan nama kota ato nama
orang yang dihormati, yaitu : Na, Ka, Ta, Sa, Pa, Nya, Ga, Ba
6. Aksara Wilangan
Untuk penulisan bilangan dalam bahasa Jawa,
yaitu angka 1 s/d 10 dalam aksara Jawa.
7. Tanda Baca (Sandangan)
Merupakan tanda baca yang biasa digunakan, huruf hidup
serta huruf mati yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari,
yaitu tanda : koma, titik, awal kamimat, dll
huruf : i, o, u, e.
huruf mati : _r, _ng, _ra, _re, dll

dan sekian dari saya semoga bermanfaat untuk dipraktekkan di lingkungan rumah dan tempat-tempat lainnya.
sumber : nindityo.wordpress.com, www.topix.com